SIMULASI DALAM SISTEM DINAMIK oleh FITRIA

 

Fungsi Simulasi dalam Sistem Dinamik

Analisis model sistem dinamis menggunakan analisis model simulasi. Simulasi sebagai teknik penunjang keputusan dalam pemodelan, misalnya pemecahan masalah bisnis secara ekonomis dan tepat menghadapi perhitungan rumit dan data yang banyak.

Definisi Simulasi dalam Sistem Dinamik

Simulasi adalah aktivitas di mana pengkaji dapat menarik kesimpulan tentang perilaku dari suatu sistem melalui penelaahan perilaku model yang selaras, di mana hubungan sebab akibatnya sama dengan atau seperti yang ada pada sistem sebenarnya (Eriyatno 1998).

Hubungan Simulasi dengan Bahasa Pemrograman

Simulasi juga dilakukan dengan menggunakan bahasa program dalam beberapa software program komputer yang dirancang untuk kebutuhan simulasi seperti Dynamo, AutoMod II, ProModel, Simfactory II.5, Witness, XCELL+, -Powersim, Stella dan lain-lain.

Fungsi Perangkat Lunak Dalam Simulasi System Dinamik

Perangkat lunak dalam pemodelan sistem dinamik tersebut merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pemodel dalam menerjemahkan bahasa causal loop diagram ke dalam stock flow diagram.

Stock Flow Diagram dalam Sistem Dinamik

Stock flow diagram harus dilengkapi dengan persamaan matematika dan nilai awal untuk aktivitas simulasi. Stock flow diagram sebagai konsep sentral dalam teori sistem dinamik. Stock adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem dan pembangkit informasi di mana aksi keputusan didasarkan padanya. Stock digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem.

Perangkat Kemudahan Diagram dalam Sistem Dinamik

Perangkat pemodelan sistem dinamis juga dilengkapi berbagai kemudahan seperti tampilan yang mudah dimengerti sehingga memudahkan pemodel bagi pemodel taupun pemakai yang tidak mengerti secara teknis sekalipun. Stella yang dipakai dalam penelitian ini merupakan suatu pernagkat lunak yang dibuat atas dasar model sistem dinamis dalam melakukan simulasi.

 1.       Bagaimana simulasi dapat membantu dalam pemodelan sistem dinamis, khususnya dalam konteks pengambilan keputusan dalam situasi bisnis yang kompleks?

Jawaban:

Simulasi dalam pemodelan sistem dinamis berperan sebagai alat untuk mereplikasi perilaku sistem secara matematis. Dalam situasi bisnis yang kompleks, simulasi memungkinkan analisis berbagai skenario dengan memanipulasi variabel dalam model, membantu pengambilan keputusan dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap dampak kebijakan atau tindakan tertentu. Hal ini memungkinkan penyelesaian masalah secara ekonomis dan tepat dengan menghadapi data yang banyak dan perhitungan rumit.

     2. Apa yang dimaksud dengan simulasi dalam konteks sistem dinamik berdasarkan definisi dari Eriyatno (1998)?

Jawaban:

Simulasi dalam sistem dinamik mengacu pada aktivitas memeriksa perilaku suatu sistem melalui analisis model yang sesuai, mencerminkan hubungan sebab-akibat seperti yang terdapat dalam sistem aktual. Definisi ini menekankan bahwa simulasi memungkinkan pengkaji untuk membuat kesimpulan tentang perilaku sistem dengan menggunakan model yang mirip dengan sistem sebenarnya dalam konteks sebab-akibat yang sama atau serupa.

3    3. Bagaimana hubungan antara simulasi dengan bahasa pemrograman dalam konteks penggunaan software simulasi seperti ProModel atau Witness?

Jawaban :

Software simulasi seperti ProModel atau Witness menggunakan bahasa pemrograman atau alat pemodelan visual yang memungkinkan pengguna untuk membangun model simulasi. Bahasa pemrograman yang terintegrasi dalam software tersebut memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan aturan, variabel, dan perilaku sistem yang akan disimulasikan. Dengan menggunakan bahasa pemrograman, pengguna dapat membuat model simulasi yang kompleks dan memodifikasi perilaku sistem sesuai kebutuhan.

4   4. Mengapa penggunaan bahasa pemrograman penting dalam proses simulasi menggunakan perangkat lunak simulasi seperti Dynamo atau XCELL+?

Jawaban :

Bahasa pemrograman merupakan fondasi utama dalam membangun model simulasi yang kompleks dalam perangkat lunak simulasi seperti Dynamo atau XCELL+. Dengan bahasa pemrograman, pengguna dapat menentukan variabel, logika, dan aliran kerja sistem yang akan direplikasi dalam simulasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan model yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam menganalisis sistem dinamis, serta memberikan fleksibilitas untuk mengubah dan memodifikasi model sesuai dengan perubahan yang mungkin terjadi dalam sistem yang disimulasikan.

      5. Apa peran utama perangkat lunak dalam pemodelan sistem dinamik, terutama dalam konteks mengonversi diagram lingkaran sebab-akibat (causal loop diagram) menjadi diagram aliran stok (stock flow diagram)?

Jawaban:

Perangkat lunak dalam pemodelan sistem dinamik berfungsi sebagai alat bantu yang memfasilitasi pemodel dalam mentransformasikan diagram lingkaran sebab-akibat (causal loop diagram) ke dalam bentuk diagram aliran stok (stock flow diagram). Ini memungkinkan pemodel untuk memvisualisasikan dengan lebih jelas hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang ada dalam sistem, serta menggambarkan aliran dan akumulasi variabel stok dalam sistem dinamik yang sedang dianalisis.

      6. Apa yang dimaksud dengan Stock Flow Diagram dalam konteks sistem dinamik, dan mengapa ini dianggap sebagai konsep sentral dalam teori sistem dinamik?

Jawaban :

Stock Flow Diagram adalah representasi visual dari variabel stok (stock) yang merupakan akumulasi dari keadaan sistem dan variabel aliran (flow) yang menunjukkan aliran masuk dan keluar dari stok tersebut. Konsep ini dianggap sentral dalam teori sistem dinamik karena memungkinkan visualisasi yang jelas mengenai bagaimana variabel stok dalam sistem berubah seiring waktu akibat dari aliran masuk dan keluar yang terjadi.

      7. Mengapa penting untuk melengkapi Stock Flow Diagram dengan persamaan matematika dan nilai awal dalam aktivitas simulasi?

Jawaban :

Persamaan matematika yang terkait dengan Stock Flow Diagram memungkinkan pemodel untuk menjelaskan perubahan dalam variabel stok dan aliran dalam bentuk yang terstruktur secara matematis. Nilai awal pada variabel stok adalah kondisi awal sistem yang diperlukan dalam simulasi, yang digunakan sebagai titik awal untuk mengamati bagaimana sistem akan berevolusi seiring waktu berdasarkan model yang telah dibuat.

     8. Bagaimana hubungan antara variabel stok dan rate (flow) dalam Stock Flow Diagram, dan mengapa hal ini penting dalam menganalisis ketidakseimbangan dinamis dalam sistem?

Jawaban:

Variabel stok dalam Stock Flow Diagram mewakili akumulasi keadaan sistem, sementara rate atau flow adalah aliran informasi yang memasuki atau keluar dari stok tersebut. Kombinasi antara variabel stok dan rate menghasilkan ketidakseimbangan dinamis dalam sistem, di mana perubahan dalam aliran masuk dan keluar dari variabel stok dapat menciptakan perubahan yang tidak seimbang dalam sistem seiring waktu. Hal ini penting dalam analisis sistem dinamik karena membantu dalam pemahaman tentang bagaimana sistem berevolusi dan mengalami perubahan secara dinamis.

     9. Mengapa tampilan yang mudah dimengerti menjadi salah satu fitur utama dalam perangkat pemodelan sistem dinamis seperti Stella? Berikan alasan mengapa kemudahan ini sangat penting.

Jawaban :

Tampilan yang mudah dimengerti dalam perangkat pemodelan sistem dinamis seperti Stella penting karena memungkinkan pemodel yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam untuk memahami dan menggunakan perangkat tersebut dengan lebih efektif. Fitur ini memfasilitasi interpretasi yang lebih cepat dan akurat terhadap model sistem dinamis yang disimulasikan, memungkinkan pemakai yang bukan ahli teknis untuk tetap terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berdasarkan simulasi.

1010. Apa keunggulan utama penggunaan perangkat lunak seperti Stella dalam simulasi sistem dinamis dibandingkan dengan perangkat yang memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam?

Jawaban :

Salah satu keunggulan utama penggunaan perangkat lunak seperti Stella adalah kemampuannya dalam menggunakan model sistem dinamis tanpa memerlukan pemahaman teknis yang tinggi. Ini memungkinkan pengguna untuk fokus pada esensi dari model dan hasil simulasi tanpa terjebak dalam kompleksitas teknis pemrograman atau matematika yang lebih dalam. Dengan demikian, pengguna yang bukan ahli dalam bidang teknis tetap dapat memanfaatkan perangkat ini secara efektif dalam menganalisis dan memahami sistem dinamis.

 

 sumbernya :

https://onlinelearning.uhamka.ac.id

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM OLEH FITRIA